Stok Talenta Ganda Putra Indonesia Melimpah, Rassmusen: Gila!
Fajar/Rian yang di awal musim ini sempat diragukan karena kerap tertinggal dari ganda putra pelapis justru sedang menjadi ‘singa yang bangun dari tidurnya’.
Usai menjuarai Swiss Open 2022 pada Maret lalu, pasangan ini jadi andalan ketika Indonesia menjadi runner-up di Piala Thomas 2022.
Terbaru, Fajar/Rian juga berhasil memenangkan turnamen di kandang sendiri, yakni ajang Super 500 Indonesia Masters 2022 pekan kemarin.
Selain itu, setidaknya ada tiga pasangan lain yang dianggap pelapis sektor ganda putra Indonesia. Mereka kerap bergantian naik podium tertinggu sejumlah turnamen, hingga mulai merangsek masuk dalam peringkat 30 besar dunia.
Pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana misalnya, yang melesat ke peringkat ke-20 dunia berkat kemenangan fenomenal mereka menjuarai All England 2022.
Ini menjadi sebuah pencapaian yang tak disangka-sangka mengingat mereka baru debut di di turnamen bulutangkis tertua dunia itu.
Lantas Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche berada di urutan ke-16 dunia dengan prestasi terakhir menjadi jawara dalam Kejuaraan Badminton Asia 2022 pada bulan lalu.
Selain itu, ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menempati urutan paling buncit yakni di posisi ke-23 dunia. Mereka adalah peraih medali emas SEA Games 2021 di Vietnam.
Kendati Leo/Daniel belum pernah menjuarai turnamen BWF, mereka sempat menjadi runner-up Hylo Open 2021 dan menjajaki semifinal turnamen level Super 1000 Thailand Open 2021.