Tumbang di Indonesia Open 2022: Ganda Putri Jepang Kaget Kini Apriyani Main Agresif
Hal ini membuat Matsumoto dan rekannya Nagahara terkejut. Keterkejutan tersebut membuat persiapan mereka di babak tersebut buyar dan akhirnya harus kalah.
“Mereka (Apriyani/Fadia) mengejutkan kami,” ujat Matsumoto dilansir dari laman resmi BWF.
“Mereka bermain dengan ritme yang sangat cepat, ini tidak seperti duet terakhir Apriyani dan Greysia Polii,” jelasnya.
Matsumoto/Nagara tentunya akan lebih waspada di masa mendatang mengingat kemunculan Apriyani/ Fadia diprediksi bakal menebar ancaman untuk pasangan-pasangan papan atas dunia.
“Kami akan mempersiapkan diri lebih baik lain kali (saat bertemu Apriyani/Fadia) lagi,” tandas Matsumoto.
Sekedar mengetahui, Apriyani memang tengah dalam masa transisi setelah pasangan lamanya, Greysia Polii memutuskan gantung raket usai gelaran Indonesia Masters 2022 kemarin.
Dengan rencana Greysia pensiun sudah dicanangkan sejak lama, PBSI kemudian bekerja keras menemukan pasangan yang cocok untuk Apriyani.
Alhasil, Apriyani dipasangkan dengan mantan duet Ribka Sugiarto, yakni Siti Fadia Silva Ramadhanti. Duet Apriyani/Fadia ini diproyeksikan untuk Olimpiade Tokyo 2024 mendatang.
Tak ayal jika Apriyani/Fadia langsung memanfaatkan waktu yang singkat ini untuk mengejar poin sebanyak-banyaknya demi tiket ke Paris dua tahun lagi.
Torehan pertama mereka yakni memenangkan medali emas di ajang SEA Games Vietnam kemarin. Ini jadi hal yang terduga mengingat mereka baru dipasangkan saat itu.
Apriyani/Fadia juga kembali menunjukkan penampilan terbaiknya dengan berhasil mencapai final Indonesia Masters 2022 namun harus puas dengan medali runner-up.