Momen Mengharukan Rexy Mainaky Peluk Yeremia yang Cedera di Indonesia Open 2022

Jumat, 17 Juni 2022 20:55 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Momen menyentuh baru saja terjadi saat pebulu tangkis legendaris Indonesia, Rexy Mainaky, memeluk Yeremia Erich Yoche Yacob yang sedang terjatuh kesakitan. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Momen menyentuh baru saja terjadi saat pebulu tangkis legendaris Indonesia, Rexy Mainaky, memeluk Yeremia Erich Yoche Yacob yang sedang terjatuh kesakitan. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Momen menyentuh baru saja terjadi saat legenda bulutangkis Indonesia, Rexy Mainaky, menangis saat kejadian tragis menimpa Yeremia Erich Yoche Yacob di Indonesia Open.

Kejadian itu terjadi pada laga perempat final Indonesia Open 2022 pada Jumat (17/06/22) ini. Meski mengawali permainan dengan apik, pasangan ganda putra Indonesia harus lapang dada menerima kekalahan.

Meski harus takluk di hadapan Aaron Chia dan Soh Woii, namun diyakini bahwa pasangan putra Indonesia kalah secara terhormat.

Sempat terjatuh dan mendapatkan perawatan, Yeremia Rabitan seakan tidak peduli dengan cedera yang ia alami. Akhirnya dirinya kembali ke lapangan, meski tak mudah untuk menguasai pertandingan di waktu yang tersisa.

Pertandingan impresif Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Erich Yoche Rambitan hampir saja membuat kemenangan menjadi lebih dekat.

Tapi nahas, meski sudah meraih keunggulan di posisi 20-18, kemenangan di depan mata harus pudar lantaran Yeremia Erich Yoche Rambitan ambruk. Ia pun segera didatangi oleh lawan, Aaron Chia, sebelum tim medis akhirnya datang.

Setelah tim medis melakukan pengecekan di lutut dan memberikan sedikit perawatan, Yeremia Rambitan memutuskan untuk kembali melanjutkan dengan langkah kaki pincang.

Saat pertandingan dilanjutkan, Aaron Chia dan Son Wooi Yik fokus melakukan serangan, sekali lagi Yeremia Rambitan tak kuasa menahan rasa sakit di lututnya. Pertandingan kemudian dihentikan kembali saat kedudukan menjadi 20-20.

Tak mampu melanjutkan pertandingan, tim medis sekali lagi masuk ke lapangan untuk melakukan perawatan kepada Yeremia Rambitan.

Melanjutkan pertandingan dengan langkah kaki terpincang-pincang, Yeremia Rambitan dan Pramudya tak dapat melakukan banyak hal, sebab mereka hanya fokus untuk menerima serangan tanpa mampu mengembalikan serangan.