INDOSPORT.COM – Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian tampaknya belum puas dengan penampilan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti meski dianggap pasangan monster.
Sebagaimana diketahui, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti merupakan pasangan baru di sektor ganda putri Indonesia saat ini.
Apriyani/Fadia pertama kali dipasangkan pada Februari 2022 lalu, dan kemudian baru debut di ajang bergengsi sekelas SEA Games Vietnam 2021 dan langsung meraih medali emas.
Keduanya pun kini dianggap menjadi salah satu pasangan yang harus diwaspadai, karena mampu menunjukkan performa apik di setiap turnamen salah satunya menjadi runner-up Indonesia Masters 2022 pekan lalu.
Kemudian sayangnya Apriyani/Fadia terhenti di babak perempat final Indonesia Open 2022 seusai mendapatkan balas dendam dari wakil Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan dengan skor 14-21, 19-21.
Walau kini mulai dianggap sebagai pasangan monster di ganda putri. Namun Eng Hian selaku sang pelatih dengan pencapaian yang terbilang sangat baru ini.
Usai dua turnamen di Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022, Eng Hian pun langsung melakukan evaluasi, terutama soal penampilan Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Pelatih yang akrab disapa Coach Didi itu mengatakan, anak asuhnya, Siti Fadia Silva Ramadhanti, harus bisa belajar mengatasi tekanan saat bermain bersama pasangannya, Apriyani Rahayu dalam berbagai turnamen.
Pelatih ganda putri Pelatnas PBSI itu mengatakan bahwa Apriyani dan Fadia memiliki pengalaman yang jauh berbeda.
Sehingga, Eng Hian menyoroti evaluasi terhadap Siti Fadia Silva Ramadhanti saat dipasangkan dengan Apriyani Rahayu.