Apriyani/Fadia Mulai Jadi Pasangan Monster, Sang Pelatih Tetap Belum Puas?

Minggu, 19 Juni 2022 10:30 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Ben Radford/Getty Images
Eng Hian/Flandy Limpele saat masih jadi pebulutangkis Copyright: © Ben Radford/Getty Images
Eng Hian/Flandy Limpele saat masih jadi pebulutangkis
Fadia Harus Siap Hadapi Tekanan

Lebih lanjut Eng Hian mengatakan bahwa Apriyani Rahayu sudah banyak tampil pada ajang-ajang internasional bersama mantan partnernya, Greysia Polli.

Keduanya telah menorehkan beragam prestasi, termasuk gelar di ajang super series BWF, perunggu Asian Games 2018 dan Kejuaraan Dunia, emas SEA Games 2019 sebelum mengukir sejarah emas ganda putri di Olimpiade.

"Apriyani sudah terbiasa dengan segala macam tekanan dan keinginan untuk menang," kata Eng Hian, dilansir dari Djarum Badminton.

"Fadia yang masih harus belajar menghadapi tekanan apalagi bermain di depan publik sendiri dengan atmosfer yang luar biasa ini tidak mudah," tambahnya.

Kemudian Coach Didi juga membeberkan alasan kekalahan Apriyani/Fadia yang kalah dari Lee So Hee/Shin Seung Chan di perempat final Indonesia Open 2022.

Menurutnya kekalahan tersebut disebabkan karena hal-hal non teknis, sebab secara pola permainan sebetulnya tidak ada masalah.

Ia juga mengatakan, penampilan Apriyani/Fadia juga sudah jauh lebih baik dibandingkan turnamen-turnamen sebelumnya sejak kedua pemain itu pertama kali debut di SEA Games 2021.

"Seharusnya Fadia bisa bermain lebih tenang, polanya lebih pelan, tapi dengan atmosfer ini bisa berubah total karena mengikuti keinginan penonton. Ini yang harus dipelajari Fadia," katanya.