In-depth

Mengenal Cedera ACL yang Membekap Yeremia Rambitan di Indonesia Open 2022, Momok Para Atlet

Minggu, 19 Juni 2022 14:51 WIB
Editor: Juni Adi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pasangan ganda putra Indonesia, Yeremia Rambitan saat mengalami cedera lutut di Indonesia Open 2022. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pasangan ganda putra Indonesia, Yeremia Rambitan saat mengalami cedera lutut di Indonesia Open 2022. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT
Apa Itu Cedera ACL?

Cedera ACL merupakan salah satu masalah yang sangat menjadi mimpi buruk bagi para atlet, termasuk yang dialami oleh ganda putra Indonesia, Yeremia Rambitan.

Dilansir dari Mayoclinic, cedera ACL adalah salah satu jaringan kuat yang membantu menghubungkan tulang paha (femur) ke tulang kering (tibia).

Biasanya masalah para atlet yang menderita ACL terjadi robekan atau keseleo pada anterior cruciate ligament.

Jenis cedera ini paling sering terjadi selama olahraga yang melibatkan penghentian mendadak atau perubahan arah, melompat, dan mendarat.

Saat hal ini terjadi, Anda akan mendengar bunyi letupan atau merasakan sensasi meletup di lutut.

Kemudian, lutut Anda akan membengkak, merasa tidak stabil dan menjadi terlalu sakit untuk menahan beban.

Penyebab cedera ACL Seperti diketahui, cedera ACL berkaitan dengan dua ligamen.

Ligamen adalah pita jaringan yang kuat yang menghubungkan satu tulang ke tulang lainnya.

Umumnya, cedera ACL sering terjadi selama aktivitas olahraga dan kebugaran yang dapat memberi tekanan pada lutut, misalnya:

- Tiba-tiba melambat dan berubah arah (memotong).

- Berputar dengan kaki Anda tertanam kuat.

- Mendarat dengan canggung dari lompatan.

- Berhenti tiba-tiba.

- Menerima pukulan langsung ke lutut atau mengalami benturan, seperti tekel sepak bola.

Ketika ligamen rusak, biasanya ada robekan sebagian atau seluruh jaringan.