INDOSPORT.COM - Nasib nahas memang menimpa ganda putra Indonesia, Yeremia Rambitan, yang mengalami cedera parah di Indonesia Open 2022. Lalu, bagaiman dengan nasib sang partner Pramudya Kusumawardana?
Yeremia Rambitan mengalami cedera ACL pada lutut kirinya. Cedera tersebut didapat ketika Yeremia/Pramudya bertanding di babak 8 besar Indonesia Open menghadapi ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Dengan cedera ini membuat Yeremia menepi setidaknya hingga tiga sampai enam bulan kedepan. Selama Yeremia dalam proses penyembuhan, nasib Pramudya Kusumawardana selaku pasangan Yeremia pun menjadi pertanyaan besar.
Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, belum punya gambaran pasti. Dia mengaku bagaimana nasib Pramudya selama Yeremia absen akan segera didiskusikan.
"Ini masih harus didiskusikan jika cedera terlalu lama," kata Rionny.
"Sekarang belum tahu Yere harus diapakan treatment-nya," tambah Rionny.
Rionny memang mengakui bahwa Yeremia/Pramudya ini pasangan ganda Indonesia yang mampu konsisten. Dengan cedera Yeremia membuat Rionny sedikit memutar otaknya.
"Pramudya ini grade-nya sudah 10 ke atas. Itu yang kami takutkan ketika pemain top satunya cedera karena cari pemain tidak gampang," ujar Rionny.
Sementara itu, Dokter PP PBSI, dr. Grace Joselini Corlesa, menjelaskan bahwa Yeremia hanya akan menjalani terapi pada lututnya dan tidak perlu dioperasi.
"Saya sudah memeriksa kondisi Yeremia dan kami sepakat untuk mengambil tindakan terapi untuk cedera lutut kirinya dan tidak perlu tindakan operasi," ujar Grace.