INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, kembali menyinggung performa penerusnya, Anthony Ginting, dalam sebuah podcast.
Sebagai informasi, performa sektor tunggal putra Indonesia tengah menjadi sorotan seiring dengan inkonsistensinya dalam berbagai kejuaraan, seperti Piala Thomas 2022 dan SEA Games 2021.
Sorotan utama ada pada Anthony Ginting dan Jonatan Christie yang mengalami naik turun performa dengan kemenangan dan kekalahan yang terkadang tak terduga.
Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat, sebelumnya pernah melempar kritik pedas melalui instagram soal masalah fisik, mental, dan ketidakadaan pelatih tunggal putra pendamping Irwansyah.
Kemudian dalam sebuah wawancara, Taufik Hidayat juga sempat berujar bahwa prestasi tunggal putra Indonesia semakin menurun.
“Tunggal putra kalau bisa dibilang ya semakin menurun. Dalam arti, kita saja pelatih tunggal putra tidak punya. Sebenarnya banyak pelatih, tapi pertimbangannya apa kan mereka yang tahu,” kata Taufik Hidayat.
“Kalau dilihat tunggal putra tahun kemarin Piala Thomas, kalau (juara) series (turnamen BWF World Tour) juga kan bukan yang level Super 1000,” jelasnya.
Senada dengan kritik Taufik Hidayat, teranyar, Jonatan Christie terdepak di babak awal pada Indonesia Masters (7-12 Juni) dan Indonesia Open 2022 (14-19 Juni) di Istora Senayan Jakarta.
Begitu pun dengan Anthony Ginting yang sedang mencoba perlahan bangkit dari keterpurukan selama beberapa turnamen ke belakang, juga gagal menembus final dua ajang tersebut.
Kini, Taufik Hidayat kembali membongkar kekurangan Anthony Ginting saat menjadi bintang tamu dalam podcast “The Badminton Experience” episode 25 bersama Anders Antonsen dan Hans-Kristian Vittinghus.
Seperti apakah sosok Anthony Ginting di mata Taufik Hidayat? Akankah juara Olimpiade Athena 2004 itu kembali melempar kritik pedas kepada tunggal putra Indonesia itu?