INDOSPORT.COM – Dalam sebuah podcast, legenda bulutangkis Taufik Hidayat umbar hubungan persahabatannya dengan Lin Dan. Meski akrab, mereka mengaku tak banyak bicara.
Diketahui, Taufik Hidayat dan Lin Dan pernah mendominasi sektor tunggal pura bersama dua tunggal putra terbak lainnya, yaitu Lee Chong Wei (Malaysia), dan Peter Gade (Denmark).
Tak ayal, julukan F4 (Famous Boy) disematkan oleh keempat tunggal putra era 2000-an itu. Mereka silih berganti mengalahkan dan merengkuh takhta.
Salah satu rivalitas yang sering mencuri perhatian adalah Taufik Hidayat dan Lin Dan. Tercatat mereka telah bersua sebanyak 17 kali. Taufik Hidayat masih kalah telak 4-13 secara head-to-head atas Lin Dan.
Empat kemenangan yang direngkuh Taufik Hidayat atas Lin Dan termasuk di final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2005, dan final Asian Games 2006.
Dalam sebuah wawancara di kanal Youtube Anders Antonsen bertajuk ‘Badminton Experience’, Taufik Hidayat mengaku bahwa Lin Dan adalah rivalnya yang sangat sengit dengan meraih beragam prestisius.
Seperti menjadi juara Olimpiade sebanyak 2 kali, meraih gelar juara dunia 5 kali, serta menjadi juara 6 kali sepanjang karier sebagai atlet bulutangkis.
“Saya pikir sampai sekarang (Lin Dan jadi pemain terbaik menurutnya). Dia mendapatkan segalanya, mulai dari Piala Thomas, medali Olimpiade, Kejuaraan Asia, apalagi?” ucap Taufik Hidayat.
“Oh ya, satu lagi, dia menjadi peringkat satu dunia yang saya tidak tahu berapa lama dan tahun berapa. Namun dia sukses back-to-back di Olimpiade (2008-2012),” sambung Taufik Hidayat.
Kemudian, dalam kanal Youtube ‘Badminton Experience’ berdurasi 49 menit 38 detik, Taufik Hidayat juga menjelaskan hubungan uniknya dengan Lin Dan di luar lapangan bulutangkis. Seperti apa?