Baru Dapat Penghargaan Spesial BWF, Eks Rival Liliyana Natsir Diincar Jadi Pelatih Lagi?
Disebutkan dalam media Sohu, pasca pensiun dari dunia bulutangkis 2016, Zhao Yunlei juga memutuskan mundur dari tim pelatih setelah beberapa bulan.
Kini, Zhao Yunlei yang dirumorkan menjadi pelatih proyeksi Olimpiade Paris 2024, diketahui masih berada di kampung halamannya untuk mengabdikan dirinya di dunia olahraga.
Bunyinya demikian,” Beberapa penggemar menunjukkan bahwa meskipun Zhao Yunlei melatih di tim nasoonal pada awal Olimpiade Tokyo, diamemimpin bukan sebagai pelatih kepala, tetapi sebabagi asisten.”
“Artinya, meskipun Zhao Yunlei telah melatih tim nasional selama beberapa bulan, dia sebenarnya hanya memberikan sedikit kontribusi untuk tim nasinal.”
“Bukannya Zhao Yunlei tidak mampu melatih tim nasional, tetapi begiutlah kiprahnya saat berada di tim nasional bulutangkis China.”
Terlepas apakah Zhao Yunlei akan jadi pelatih tim nasional China lagi ataukah tidak, namun yang jelas, sosoknya sudah menjadi legenda kejayaan bulutangkis negaranya.
Tak mengherankan bahwa Zhao Yunlei masuk BWF Hall of Fame 2022 dan mendapatkan apresiasi dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
🚨BWF Hall of Fame 🚨
— BWF (@bwfmedia) June 21, 2022
We're please to announce Zhao Yunlei 🇨🇳 as our second inductee for 2️⃣0️⃣2️⃣2️⃣.#BadmintonIcons pic.twitter.com/lHCO0pQqU7
“Masuk ke dalam BWF Hall of Fame adalah penghargaan tertinggi dalam bulutangkis. Hall of Fame mengakui yang terbaik dari yang terbaik, dan Zhao Yunlei pasti layak mendapat tempat di daftar elite ini,” kata Poul, dilansir dari BWF.
“Memenangkan emas Olimpiade atau Kejuaraan Dunia adalah impian bagi sebagian besar atlet. Bahwa Zhao mencapai dua gelar di Olimpiade dan dua Kejuaraan Dunia adalah pencapaian yang luar biasa.” tambahnya.
Sebelumnya legenda ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir, menerima penghargaan Hall of Fame dari BWF, Sabtu (18/06/22).
Penghargaan untuk Liliyana Natsir diberikan BWF di Istora Senayan, Jakarta, sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi dan dedikasi selama berkarier menjadi atlet bulutangkis.