Ditinggal Pelatih Asal Indonesia, Pelatnas Bulutangkis Malaysia Klaim Sudah Punya Pengganti

Sabtu, 25 Juni 2022 17:01 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© Garfis: Yanto/INDOSPORT
Krisis pelatih yang dialami oleh BAM pasca mundurnya Flandy Limpele dan Paulus Firman. Copyright: © Garfis: Yanto/INDOSPORT
Krisis pelatih yang dialami oleh BAM pasca mundurnya Flandy Limpele dan Paulus Firman.
Krisis Pelatih Sejak Kepergian Flandy Limpele dan Paulus Firman

Perlu diketahui, terhitung sejak 1 April 2022 lalu, Flandy Limpele tidak lagi menjadi pelatih bulutangkis ganda putra Malaysia yang diembannya sejak Juli 2020.

Pria kelahiran 9 Februari 1974 itu meninggalkan BAM dan akan menangani sektor ganda campuran di Pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), di Cipayung.

Selang beberapa waktu, giliran pelatih asal Indonesia lainnya, Paulus firman, yang tidak akan melatih sektor ganda putra di BAM terhitung sejak 1 Mei 2022 lalu.

Sejak kepergian dua pelatih asal Indonesia itu, pelatih lokal asal Malaysia, Chin Eui Hui dan Tan Kim Her disebut-sebut sebagai calon pengganti Flandy Limpele dan Paulus Firman.

Berbagai saran dari legenda bulutangkis Malaysia pun diterima, terkait kandidat kuat pengganti Pauus Firman dan Flandy Limpele di BAM. Salah satunya adalah legenda bulutangkis Raziq Sidek.

“Menurut saya, tidak masalah jika BAM ingin menunjuk pelatih ganda putra ini dari kalangan lokal atau luar. Yang penting, pelatih harus memahami budaya bulutangkis negara kita,” kata Razif Sidek.

“Tidak masalah, apakah pelatihnya bagus dalam hal apapun, jika dia tidak memahami budaya yang kami mainkan, kualitas pemain yang kami miliki saat ini, saya pikir pada akhirnya kami akan kalah,” sambungnya.

“Karena dari apa yang saya lihat saat ini, kami sebenarnya tidak kekurangan pelatih lokal, hanya saja mereka tidak diberi banyak ekposur,” ungkap Razif Sidek.

“Karena dari apa yang saya lihat saat ini, kami sebenarnya tidak kekurangan pelatih lokal, hanya saja mereka tidak diberi banyak ekposur,” ungkap Razif Sidek.

“Sehingga mereka bisa belajar dan mendapatkan lebih banyak pengetahuan (tentang pelatihan bulutangkis),” sambung Razif Sidek.

Kini, dengan kandidat baru pelatih pengganti Paulus Firman dan Flandy Limpele di BAM, diharapkan bisa menjadi yang terbaik untuk memajukan prestasi sektor ganda campuran dan ganda putra di Negeri Jiran.