Konsisten di Awal 2022, Fajar/Rian Bikin Persaingan Ganda Putra Indonesia Makin Panas!

Tercatat, usai terdepak di babak 32 besar All England 2022, Fajar/Rian langsung membungkam mulut orang-orang yang meragukan performanya.
Pasalnya, Fajar/Rian langsung menggondol juara di ajang Swiss Open 2022, dan Indonesia Masters 2022.
Lalu mencicipi dua kali runner-up di Korea Open, Piala Thomas dan Thailand Open 2022. Serta satu kali meraih podium ketiga di Kejuaraan Bulutangkis Asia (BAC 2022) dan terakhir mencapai perempat final Indonesia Open 2022.
Ini berarti, ini merupakan babak semifinal ketujuh yang telah dicapai oleh Fajar/Rian sepanjang paruh musin 2022.
FajRi in 2022 #GermanOpen2022 R16#AllEngland2022 R32#SwissOpen2022🥇#KoreaOpen2022🥈#BAC2022🥉SF#TUC2022🥈#ThailandOpen2022🥈#DIM2022🥇#EVIO2022 QF#PMO2022 SF Bismillah abis gitu ke Final ketemu The Daddies aamiin
— you can call me monster (@bodyguardatlet) July 1, 2022
Performa yang ditunjukkan oleh Fajar/Rian pun membuat persaingan di sektor ganda putra Indonesia semakin sengit, terutama untuk mengejar poin menuju Olimpiade Paris 2024.
Ya, Indonesia memang dikenal selalu memiliki regenerasi yang tak usah diragukan lagi kemampuannya di sektor ganda putra.
Saat ini Indonesia memiliki enam ganda putra Pelatnas PSBI yang selalu diandalkan dan dipercaya untuk turun di turnamen bergengsi.
Yakni ada Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Kemudian ada tiga ganda putra muda yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan dan Bagas Maulana/Muhammad Sohibul Fikri.
Akan tetapi, saat ini Fajar/Rian yang paling bersinar. Sebab, Kevin/Marcus tengah absen karena Marcus Gideon dalam masa pemulihan pascaoperasi.
Lalu Ahsan/Hendra yang tak segesit dahulu karena faktor usia. Sementara Pramudya/Yeremia dan Leo/Daniel ditarik mundur karena cedera. Sementara Bagas/Fikri masih mengumpulkan pengalaman dengan debut di sejumlah ajang internasional bergengsi.