INDOSPORT.COM – Rexy Mainaky memberikan nasehat menohok serta menghimbau anak didiknya untuk selalu terbuka dengan para pelatih usai gagal di Malaysia Open 2022.
Negeri Jiran saat ini tengah menjadi tuan rumah untuk dua ajang bergengsi yakni Malaysia Open 2022 yang telah digelar pada 28 Juni hingga 3 Juli kemarin, di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Kemudian dilanjutkan dengan ajang Super 750 bertajuk Malaysia Masters 2022 pada 5-10 Juli dan berlangsung di tempat yang sama.
Selaku tuan rumah Malaysia tentu menargetkan meraih gelar juara. Namun sayangnya asa tersebut tak bisa diwujudkan karena wakil andalannya hanya mampu mencapai babak semifinal saja.
Lee Zii Jia, selaku tunggal putra andalan Negeri Jiran nyatanya secara mengejutkan kalah dari Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) di babak kedua Malaysia Open 2022.
Sedangkan dua ganda putra andalannya yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik juga kandas usai takluk dari sang juara, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) di babak semifinal.
Begitu juga dengan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani yang takluk dari runner-up, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di semifinal.
Malaysia sendiri memang unggul di sektor ganda putra, dan mengirimkan 10 pasangannya. Namun hanya dua yang lolos dan kandas di semifinal.
Padahal, Malaysia ingin menghentikan puasa gelar di sektor ganda putra di mana pasangan Goh V Shem/Lim Khimh Wah yang terakhir menjadi juara di ajang Super 750 pada 2014 silam.
Fenomena ini pun membuat Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Sektor Ganda BAM, memberikan nasihat menohok untuk anak didiknya usai gagal di Malaysia Open 2022.