Ahsan/Hendra Sebut Liang Wei Keng/Wang Chang Akan Menjadi Pasangan yang Berbahaya di Masa Depan

Sabtu, 9 Juli 2022 20:36 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda Indonesia, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil melaju ke babak kedua Indonesia Master 2022 usai mengalahkan pasangan Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede 21-12 dan 21-19 di Istora Senayan, Selasa (07/06/22). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda Indonesia, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil melaju ke babak kedua Indonesia Master 2022 usai mengalahkan pasangan Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede 21-12 dan 21-19 di Istora Senayan, Selasa (07/06/22).
Liang Wei Keng/Wang Chang Akan Menjadi Pasangan yang Kuat di Masa depan

Terakhir kali Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menembus babak final adalah dalam gelaran All England 2022 pada bulan Maret lalu.

Setelah itu, dalam ajang Malaysia Masters 2022 yang diadakan di Axiata Arena, Kuala Lumpur Ahsan/Hendra kembali mampu menembus laga pamungkas.

The Daddies sukses menumbangkan pasangan muda China, Liang Wei Kang/Wang Chang dua gim langsung, 21-19, 21-14 dengan waktu yang cukup singkat, yakni 37 menit.

Mohammad Ahsan mengatakan, bahwa “Syukur alhamdulillah bisa melewati partai semifinal ini, dengan tidak mudah, tapi kita bersyukur bisa menang. Lawan mereka kan pemain muda, cukup kuat terutama di powernya. Kita mengantisipasi itu tadi,” dikutip dari laman resmi PBSI.

Selain itu, Hendra juga menambahkan, bahwa dirinya dan Ahsan mencoba untuk menyerang mereka lebih dahulu. Pertandingan berjalan dengan cepat, jadi mereka harus melakukan inisiatif untuk ambil serangan terlebih dahulu.

Bahkan, di gim kedua saat tertinggal di interval, mereka mengubah tempo permainan menjadi lebih cepat. Hendra Setiawan juga mengaku bahwa pasangan muda China itu pintar dalam bertahan.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang sekarang menempati rangking tiga dunia mengatakan bahwa pasangan China ini mempunyai prospek yang bagus ke depan.

Hendra Setiawan  juga menambahkan, bahwa “Wang Chang pemain yang cepat, dia pintar menutup-nutup bolanya. Ke depan mungkin mereka bisa berbahaya kalau mainnya sudah lebih safe.”.

“Pasangan China ini mempunyai karakter yang bagus dan mereka punya serangan yang baik, kita cukup kewalahan juga. Jadi memang tadi kita coba adu di bola-bola pendek dan pelannya,” pungkas Ahsan.