Takluk di Semifinal Malaysia Masters 2022, Ganda China Akui 'Tersihir' Pesona The Daddies
Dalam rilis PBSI, Ahsan/Hendra yang melesat ke final Malaysia Masters 2022, mengaku bahwa mereka cukup kesulitan untuk bisa mengalahkan pebulutangkis muda China, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Secara spesifik, Ahsan/Hendra menyebut bahwa Liang Wei Keng/Wang Chang memiliki karakter yang bagus dan serangan yang kuat, hingga membuat mereka kewalahan.
"Syukur Alhamdullilah kami bisa melewati partai semifinal ini. Tidak mudah tapi kami bersyukur bisa menang," kata Ahsan dalam keterangan tertulisnya, usai tanding.
"Lawan merupakan pemain muda dan cukup kuat terutama pada powernya. Kami mengantisipasi itu tadi (di lapangan)," sambungnya.
"Selain itu, mereka juga mempunyai karakter yang bagus dan serangan yang baik. Kami cukup kewalahan juga. Jadi kami tadi coba adu pada bola-bola pendek dan pelannya," puji Ahsan.
Dengan kondisi demikian, Ahsan/Hendra berhak ke final Malaysia Masters 2022 untuk menghadapi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang sukses mengalahkan pebulutangkis tuan rumah, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Sedangkan, bagi Liang Wei Keng/Wang Chang, kekalahan di Malaysia Masters 2022, pasti bakal menjadi pelecut semangat mereka untuk mengarungi kompetisi berikutnya.
Terlebih sejak dipasangkan pada 2022, Malaysia Masters 2022 sejatinya masih menjadi turnamen ketiga yang mereka ikuti setelah Thailand Open 2022 (17-22 Mei) dan Indonesia Masters 2022 (7-12 Juni).
Namun pencapaian yang ditorehkan Liang Wei Keng/Wang Chang sangat menjanjikan dengan sukses merengkuh runner up Indonesia Masters 2022 dan semifinalis Malaysia Masters 2022.
Puja-puji berdatangan untuk Liang Wei Keng/Wang Chang yang digadang bakal menjadi monster sektor ganda putra di masa depan.