INDOSPORT.COM – Seiring dengan keringnya prestasi para juniornya di Malaysia, legenda bulutangkis Lee Chong Wei berikan petuah menohok agar mengurangi penggunaan media sosial.
Perlu diketahui, Malaysia baru saja sukses menggelar 2 turnamen bulutangkis dengan beda level. Pertama Malaysia Open 2022 yang menjadi rangkaian BWF World Tour Super 750 pada 28 Juni-3 Juli.
Kedua adalah turnamen Malaysia Masters 2022 yang menjadi rangkaian BWF World Tour Super 500 pada 5-10 Juli. Seluruhnya berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Dengan penyelenggaraan yang luar biasa, sayangnya Malaysia mencatatkan prestasi kelam karena tak ada satupun yang sukses menapaki partai final.
Paling banter hanya Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan yang menjangkau sampai ke partai semifinal di dua turnamen itu.
Hasil di Malaysia Open 2022 dan Malaysia Masters 2022, merupakan salah satu cerminan bahwa Negeri Jiran sedang ‘kering prestasi’ jelang misi mereka menuju emas bulutangkis Olimpiade 2024.
Apalagi beberapa pemain andalannya sedang inkonsisten. Melihat hal itu, mantan tunggal putra ranking 1 dunia, Lee Chong Wei, memberikan petuah menohok demi kemajuan bulutangkis Malaysia.
Dilansir dari laman The Star, Lee Chong Wei berpendapat bahwa media sosial sangat memegang peranan penting untuk kesuksesan atlet.
Menurutnya, media sosial bisa berdampak baik, namun juga bisa berdampak buruk dalam waktu bersamaan. Apalagi jika ada atlet yang langsung down mental karena membaca komentar kritik.
“Waktu bisa mengubah banyak hal dari saat saya masih bermain. Media sosial adalah segalanya hari ini. Ya, itu bisa menjadi dua hal yang baik dan buruk,” ujar Lee Chong Wei.