Malaysia Sedang Sepi Gelar, Legenda Lee Chong Wei Langsung Beri Petuah Menohok
Masih dilansir dari laman The Star, Lee Chong Wei merasa kasihan dengan para pebulutangkis seperti Malaysia, yang terkadang merasa sedih mendengar komentar ‘hujatan.’
“Saya juga kasihan pada teman-teman media saya, karena mereka kadang-kadang yang pada akhirnya karena melakukan pekerjaan mereka,” ujar Lee Chong Wei.
Lebih lanjut, Lee Chong Wei juga meminta agar para atlet bulutangkis Malaysia fokus untuk fokus dengan pelatihan mereka sebagai atlet bulutangkis.
“Saran saya kepada para pemain muda adalah untuk mengurangi penggunaan media sosial Anda. Bulutangkis harus menjadi prioritas Anda,” sambung Lee Chong Wei.
Namun Lee Chong Wei juga tak menampik bahwa peran media sosial sangat penting untuk atlet bulutangkis guna mencari sponsor. Jadi keberadaan media sosial harus disikapi dengan bijak.
“Ketika hal-hal baik ditulis (di media sosial), semuanya akan baik-baik saja. Tetapi ketika tidak, apakah Anda akan menyalahkannya atas penampilan buruk Anda?” ujar Lee Chong Wei.
“Saat ini bahkan sebelum mereka ingin minum air, emreka seakan harus selfie dab mengunggahnya di media sosial terlebih dahulu,” kritik Lee Chong Wei berikutnya.
“Tolong fokus pada karier, pelatihan, dan kesuskesan Anda. Karena segala sesuatu yang lain bisa terjadi. Para pemain mungkin tidak harus menuruti apa yang saya katakan, tetapi kita tidak bisa lari dari kebenaran,” sambungnya.
Apa yang dikatakan Lee Chong Wei di acara eksebisi “Aspiration of Kings” itu seakan menjadi puncak dari peringatan keras yang disampaikan olehnya di tengah kekeringan prestasi atlet bulutangkis Malaysia.
Keberadaan pemain andalan seperti Lee Zii Jia hingga Aaron Chia/SOh Wooi Yik nyatanya masih belum menjawab prestasi Malaysia yang konsisten.
Layak dinantikan bagaimana generasi bulutangkis Malaysia setelah prestasi Lee Chong Wei yang membawa kejayaan Negeri Jiran pada 2000-2019.