INDOSPORT.COM – Media Malaysia, BHarian Sports melayangkan kritik pedas untuk Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) usai para atletnya gagal bersinar dan menyoroti dominasi pebulutangkis Indonesia di Negeri Jiran.
Sebagaimana diketahui, para pebulutangkis baru saja menyelesaikan dua turnamen bergengsi yakni Malaysia Open 2022 (S750) dan Malaysia Masters 2022 (S500) yang resmi berakhir pada akhir pekan lalu.
Berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, sayangnya wakil tuan rumah gagal memenuhi ekspektasi para penggemar karena kalah lebih cepat dan bahkan tak mampu menyentuh babak pamungkas.
Selama dua pekan berturut-turut, atlet luar negeri termasuk Indonesia malah mendominasi di ajang Malaysia Open 2022 dan Malaysia Masters 2022.
Hal ini pun membuat BHarian Sprots, selaku media lokal menyoroti peristiwa cukup mengenaskan tersebut.
BHarian menuliskan bahwa para pendukung tuan rumah lebih kecewa saat harapan dan pengorbanan mereka termasuk untuk membeli tiket final terlebih dahulu nyatanya terwujud.
“Frustrasi para penggemar tidak sulit untuk digambarkan, apalagi terakhir kali mereka melihat pemain nasional bermain di babak final ialah pada Malaysia Open 2018,” tulis BHarian Sports.
Ya, terakhir kali wakil tuan rumah meraih gelar juara ialah lewat Datuk Lee Chong Wei yang saat itu meraih gelar juaranya ke-12 di Malaysia Open 2018.
Kemudian ganda putra independen, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi menjadi pemain terakhir yang bermain di babak final Malaysia Masters 2019 namun kalah dari Marcus Fenaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan skor 15-21, 16-21.
Namun kini nyatanya hanya tiga wakil Malaysia yang mampu mencapai babak semifinal yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dan Pearly Tan/M Thinaah di Malaysia Open dan Malaysia Masters.