INDOSPORT.COM - Tersingkir prematurnya Jonatan Christie dari Singapore Open 2022 kembali membuat bintang tunggal putra Indonesia itu merasakan hujan kritikan.
Banyak pecinta bulu tangkis tanah air yang merasa jika kekalahan dari Kodai Naraoka di babak 16 besar adalah buah dari ketidakmampuannya menjaga emosi kala bertanding.
Bertanding di Singapore Indoor Stadium, Jonatan yang sempat tampil on-fire di set pertama. Atlet yang akrab disapa Jojo itu mampu membantai Naraoka dengan skor mencolok 21-7.
Akan tetapi nasib kemudian berpaling darinya di gim kedua. Emosi kemudian memenuhi kepala dan dada Jonatan hingga ketenangannya hilang.
Saat laga masih menunjukkan skor 3-2, Jonatan sempat terlibat argumen dengan umpire soal keputusan yang menguntunkan Naraoka.
Pada akhirnya Kodai Naraoka bisa merebut set kedua 18-21. Seolah tidak terlihat adanya perbedaan level dengan Jonatan Christie (24) yang tiga tahun lebih tua.
Di gim ketiga para penggemar sempat memprediksi Jonatan akan bangkit dan menang dengan rubber game namun justru Naraoka yang bisa melenggang dengan keunggulan 15-21.
Kekalahan ini kemudian memperpanjang catatan buruk Jonatan yakni hanya bisa sekali lolos dari 16 besar dalam lima turnamen terakhirnya terhitung sejak Indonesia Masters 2022.