INDOSPORT.COM – Tunggal putra tuan rumah, Loh Kean Yew, mengungkapkan penyelesalannya usai gagal menembus final Singapore Open 2022 lantaran kalah dari Anthony Sinisuka Ginting.
Lolos ke semifinal, Loh Kean Yew sejatinya jadi diharapkan jadi pemain tunggal putra tuan rumah pertama yang memenangkan Singapore Open sejak Wee Chon Seng 60 tahun lalu.
Akan tetapi, ujian berat dirasakan juara dunia 2021 kala menghadapi perlawanan pemain Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting pada laga yang digelar Sabtu (16/07/22) kemarin.
Awalnya, Loh Kean Yew memang berada di atas angin. Bahkan dia mampu menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-7.
Akan tetapi, Loh Kean Yew justru malah terlihat mati kutu dan kesulitan menghadapi serangan ganas Ginting. Terlebih, Ginting kerap mengandalkan permainan net yang menipu.
Anthony Ginting mulai mendapatkan momentum saat membalikkan kedudukan jadi 16-15. Dia memanfaatkan ini untuk semakin menekan Loh dan akhirnya menangi set pertama 21-17.
Lanjut di set kedua, Anthony Sinisuka Ginting semakin tak memberi angin untuk Loh. Dirinya langsung tancap dan membuat perolehan angkanya unggul atas Loh Kean Yew.
Loh, yang pantang menyerah di kandang sendiri masih berusaha menyusul. Sempat terjadi kejar-kejaran skor, Ginting-lah yang justru menutup interval kedua dengan keunggulan 11-10.
Selepas interval gim kedua, Ginting seperti tanpa rem dalam memperoleh angkanya. Terlebih, Loh melakukan kesalahan saat pukulan smash ke net dan drop shot melebar.
Berkali-kali, Loh memainkan pukulan yang mudah dibaca Ginting. Puncaknya, Ginting memenangkan set kedua dengan smash yang kuat yang berkesudahan skor 21-14.