PBSI Gelar Sirkuit Nasional di Jakarta, 989 Atlet Bulutangkis Bidik Podium Juara
Wakil Sekjen PP PBSI, Edi Sukarno juga menambahkan bahwa dengan digelarnya Sirkuit Nasional ini, menumbuhkan gairah berlatih dan bertanding para atlet muda.
"Tentunya kita berharap dengan kembali bergulirnya Sirnas ini, bisa membangkitkan gairah berlatih dan bertanding para atlet kita, terutama atlet muda," ungkap Edi.
"Mereka yang kelak akan menjadi penerus estafet kejayaan bulutangkis Indonesia."
"Dari sini, akan terpantau atlet-atlet yang berprestasi dan bertalenta yang diharapkan bisa berkontribusi menjadi pemain nasional dan masuk ke Pelatnas," pungkas Edi.
Sementara itu, Kepala Bidang Turnamen dan Perwasitan PP PBSI, Mimi Irawan juga menyampaikan bahwa BNI Sirkuit Nasional DKI Jakarta adalah Sirkuit Nasional tipe A.
Berbeda dengan di Medan yang merupakan Sirkuit Nasional tipe B. Maka, perbedaan ini berimbas pada jumlah peserta DKI Jakarta yang mengalami kenaikan signifikan.
"BNI Sirkuit Nasional DKI Jakarta ini merupakan Sirkuit Nasional tipe A, yang mempertandingkan kelompok umur pemula (U-15), remaja (U-17), dan taruna (U-19)."
"Sementara di Medan kemarin itu, Sirkuit Nasional tipe B yang mempertandingkan kelompok umur usia dini (U-11), anak-anak (U13), dan pemula (U-15)," papar Mimi.
"Untuk peserta di BNI Sirkuit Nasional DKI Jakarta ini mencapai 989 peserta, sedang di Medan kemarin pesertanya 520 orang."
"Jumlah ini luar biasa besar, saya senang sekali dengan animo di dua edisi awal ini. Semoga dari sini lahir juara-juara baru bulutangkis Indonesia di kancah internasional nantinya," tukas Mimi.