Tak Cuma Susy Susanti, 3 Legenda Bulutangkis Indonesia Ini Kisahnya Cocok Dibuat Film
Terlepas berapa pun jumlah penonton yang berhasil diraup, Susi Susanti: Love All sudah menyajikan banyak pesan moral dan juga nasionalisme.
Dion Wiyoko sebagai pemeran Alan Budikusuma bahkan sempat mengutarakan rasa terima kasihnya kepada para penonton yang sudah menikmati filmnya tersebut.
Seperti karya seni lainnya, film juga sebuah media yang sangat efisien dalam menyampaikan maupun menggambarkan pesan tertentu kepada masyarakat.
Dunia olahraga pun sudah ambil bagian cukup lama dalam industri perfilman dunia, dengan sederet judul yang mengangkat tema biopik para atlet.
Jika bicara bulutangkis, selain Susy Susanti, para Badminton Lovers (BL) juga bisa menikmati film-film lainnya seperti Saina dan Lee Chong Wei: Rise of the Legend.
Lantas, bagaimana di Indonesia sendiri? Selain Susy Susanti, mungkin perjalanan karier dan hidup tiga legenda ini juga cocok diangkat ke layar lebar. Siapa?
Liem Swie King
Sosok yang dikenal dengan julukan King Smash karena gaya bermainnya yang menyerang dan sangat agresif.
Bahkan, legenda bulutangkis asal Kudus tersebut juga dianggap sebagai ‘bapak’ alias penemu teknik jumping smash.
Selama berkarier, Liem Swie King tidak hanya bermain di sektor tunggal tetapi juga ganda. Seabrek prestasi gemilang pun sudah berhasil ia torehkan, termasuk memborong banyak medali di ajang SEA Games.
Akan tetapi, sebagai figur legendaris, prestasinya tentu tidak berhenti di situ saja. Masih ada banyak gelar yang tidak bisa dicantumkan satu per satu dalam sekali tulis.