Hengkang dari Pelatnas dan Main Profesional, Mohammad Ahsan: Malu Dilihat Adik-adik

Jumat, 22 Juli 2022 15:30 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di laga Singapore Open 2022. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di laga Singapore Open 2022. Foto: PBSI
Tak Dinaungi Pelatnas, Ahsan Tetap Totalitas

Tidak banyak perubahan yang Mohammad Ahsan rasakan sejak ia memutuskan keluar dari Pelatnas di akhir tahun 2018 lalu, dan berkarir sebagai pemain profesional.

Pasalnya, ia dan Hendra Setiawan tetap diperbolehkan berlatih di Pelatnas PBSI dan didampingi oleh pelatih yang sama dengan atlet lainnya, yakni Herry Iman Pierngadi.

Bedanya, sebagai pemain profesional, Ahsan/Hendra perlu mencari sponsor sendiri untuk akomodasi pertandingan.

"Kita memutuskan jadi profesional, sparing partner, pastinya kita sudah memilikirkan masalah pertandingan yang akan kita bayarkan sendiri," ungkap Ahsan.

"Alhamdulillah kita sudah ada sponsor yang membiayai pertandingan itu. Berusaha dulu, apapun hasilnya, diterima aja," jelas ayah tiga anak tersebut.

Walau tidak lagi dinaungi Pelatnas, tetapi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tetap membawa panji Indonesia. Mereka selalu totalitas ketika bertanding di turnamen.

Pasalnya, Ahsan mengaku malu jika ia tidak totalitas dan memberikan performa terbaik, karena kini ia berstatus sebagai atlet senior dan dilihat oleh adik-adiknya di Pelatnas.

"Tetap kita punya komitmen, walaupun kita memutuskan buat profesional, tetapi kita nggak mau terlalu ketinggalan, latihan pun tetap sama," jelas Mohammad Ahsan lagi.

"Kita tanggung jawab dengan sponsor, kita kan juga dilihat sama adik-adik kita, masa kita cuma asal-asalan, kan berpengaruh sama mereka nanti," pungkas Ahsan.