Curhatan Pilu Zheng Siwei, Hanya Sekali Mendampingi Istrinya saat Hamil Sampai Melahirkan

Sabtu, 23 Juli 2022 13:44 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© zhengsiwei.official
Putuskan menikah muda, atlet bulutangkis ganda campuran China, Zheng Siwei, curhat pilu saat dia hanya sekali dampingi sang istri dari kehamilan sampai lahiran. Copyright: © zhengsiwei.official
Putuskan menikah muda, atlet bulutangkis ganda campuran China, Zheng Siwei, curhat pilu saat dia hanya sekali dampingi sang istri dari kehamilan sampai lahiran.

INDOSPORT.COM – Putuskan menikah muda, atlet bulutangkis ganda campuran China, Zheng Siwei, curhat pilu saat dia hanya sekali dampingi sang istri dari kehamilan sampai lahiran.

Sebagaimana diketahui, Zheng Siwei resmi menikahi pujaan hatinya usai menjalin hubungan jarak jauh selama 8 tahun. Pernikahan mereka resmi didaftarkan pada Rabu, 23 Oktober 2021 lalu.

Kini beberapa waktu berselang, pernikahan keduanya dikaruniai seorang bayi mungil bernama ‘Aiden’ yang lahir pada Senin (04/07/22).

Dari balik kebahagian hadirnya buah hati, Zheng Siwei menyimpan kisah pilu karena dia tidak selalu bisa mendampingi sang istri di masa kehamilan hingga melahirkan.

Hal itu lantaran kesibukannya sebagai atlet bulutangkis nasional China yang dibebankan sejumlah pertandingan beruntun di luar negeri.

Belum lagi China memutuskan sementara untuk berpindah tempat pelatihan ke Chiang Mai, Thailand, pasca All England 2022 (16-20 Maret) karena kebijakan karantina Covid-19.

Jadi, Zheng Siwei tak tertahankan mengungkapkan rasa kasihannya terhadap sang istri yang jarang ditemuinya di saat kehamilan dan proses melahirkan.

Curahan hatinya itu dia sampaikan pada Kamis (21/07/22) dalam sebuah acara bertajuk  ‘Champions Lounge’ yang turut dihadiri Huang Yaqiong, He Bingjiao, hingga atlet triathlon China, Miao Hao.

“Saya sangat kasihan pada istri saya. Selama seluruh kehamilan (10 bulan), saya hanya melihatnya sekali. Saya tidak selalu berada di sisinya, termausk saat hamil dan melahirkan,’ ucap Zheng Siwei dilansir dari Aiyuke.

“Entah kapan saya kembali ke China, anak itu mungkin akan memanggil saya Ayah. Saya pikir dia (istriku) luar biasa, dan terkadang sampai saya merasa kasihan padanya,” sambung Zheng Siwei.