Optimis ke Olimpiade 2024, Media China Sebut Ganda Putra Ini Miliki Gaya Bermain Khas Indonesia

Ya, dilansir dari media China bernama Aiyuke, Liang Wang Chang disebut memiliki kecepatan dan permainan di depan net yang cukup taktis, dan Liang Wei Keng dengan smash tajam di backcourt.
Liang Wei Keng/Wang Chang memiliki kemiripan dengan gaya permainan yang selama ini menjadi kelebihan dan ciri khas dari para atlet bulutangkis ganda putra Indonesia.
Demikian bunyinya, ”pasangan ganda putra ini (Liang Wei Keng/Wang Chang) masih muda (21 tahun), dan penuh gairah dalam permainan, serta kondisi mental mereka juga sangat baik.”
“Kecepatan Wang Chang di depan net sangat baik, dan dia memiliki karakteristik ganda putra Indonesia. Liang Wei Keng memiliki smash tajam di backcourt,” puji media Aiyuke.
“Kombinasi mereka membentuk efek sempurna yang relatif baik. Kami peraya bahwa di masa depan (jelang Olimpiade 2024), mereka akan mencapai hasil yang lebih baik.”
Hanya saja, untuk bisa disandingkan dengan karakteristik ganda putra Indonesia, Liang Wei Keng/Wang Chang masih memilliki beberapa kelemahan.
“Masalah mereka adalah penguasaan backcourt Wang Chang yang kurang begitu baik. Dia membuat banyak kesalahan. Selain itu, dia kurang memiliki pemahaman tentang kerja sama,” tulis Aiyuke.
“Liang Wei Keng juga baik dengan serangannya dari backcourt. Jadi dia perlu untuk memperkuat penempatan bola dan kekuatannya,” sambung Aiyuke.
Selain Liang Wei Keng/Wang Chang, ganda putra China yang digadang jadi ancaman Indonesia di Olimpiade 2024 mendatang adalah Ou Xuan Yi/Liu Yu Chen.
Mereka juga baru dipasangkan, namun sukses untuk meraih gelar juara Super 1000 di Indonesia Open 2022. Mereka juga menjadi runner up German Open 2022 dan runner up Korea Masters 2022.