3 Rekor Taufik Hidayat yang Sulit Dipatahkan, Jonatan dan Ginting Belum Sepadan?
Taufik Hidayat memiliki kemampuan yang sulit untuk ditiru oleh para pebulutangkis lainnya, yakni smash backhand yang kuat.
Jika umumnya pebulutangkis memakai pukulan forehand sebagai andalan, tetapi Taufik Hidayat memiliki pukulan backhand yang juga kuat dan bisa mengecoh lawan.
Jika dalam situasi forehand saja, kekuatan smash tidak selalu kuat, namun beda halnya dengan Taufik Hidayat yang bisa melakukan smash kencang dengan posisi backhand.
Pada satu kesempatan, pemain kelahiran Bandung itu melakukan pukulan backhand dan mencatatkan rekor tercepat, yakni 260 kilometer per jam. Catatan yang luar biasa.
Alhasil, Taufik Hidayat juga mendapatkan julukan sebagai King of Backhand.
3. Peringkat 1 Dunia Termuda
Dengan kualitasnya di lapangan, wajar jika Taufik Hidayat pernah menduduki peringkat satu dunia di sektor tunggal putra.
Namun, sulit untuk membayangkan Taufik Hidayat bisa menggapai prestasi tertinggi itu di usianya yang sangat muda, yakni 19 tahun, tepatnya pada tahun 2000 silam.
Prestasi itu diraih setelah Taufik Hidayat memenangkan sejumlah gelar beruntun, mulai dari Malaysia Open, Kejuaraan Asia, Indonesia Open, dan runner-up All England.
Jika melihat generasi sebelumnya, para pebulutangkis tunggal putra Indonesia memang langganan jadi peringkat satu dunia.
Sebut saja Alan Budikusuma, Liem Swie King, dan Hariyanto Arbi, para pendahulu yang menginspirasi Taufik Hidayat, sampai akhirnya bisa meraih posisi tertinggi dunia.