INDOSPORT.COM – Badminton Lovers Indonesia kembali mengenang momen bersejarah ketika Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil membawa emas Olimpiade 2020.
Seperti diketahui, salah satu ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mampu mendapatkan medali emas Olimpiade 2020 yang digelar pada (02/08/22) silam.
Tepat setahun yang lalu, Greysia/Apriyani mampu tampil moncer di final Olimpiade Tokyo 2020 melawan pasangan dari China, Chen Qing Chn/Jia Yi Fan.
Kerap menjadi musuh bebuyutan, kala itu, Greysia/Apriyani mampu menggulung pasangan China, Chen/Jia dengan dua set langsung 21-19 dan 21-15.
Tentunya, kala itu kemenangan keduanya mampu menjaga tradisi emas Indonesia di Olimpiade, terutama cabang olahraga bulutangkis.
Bahkan, kala itu, kemenangani Greysia/Apriyani kemudian mampu menggenapkan perolehan emas Indonesia di cabang olahraga bulutangkis, tepatnya di sektor ganda putri.
Seperti dikutip dari kicauan @BadmintonTalk, Indonesia meraih emas pertama dari dua sektor berbeda, yaitu tunggal putra dan tunggal putri melalui pasangan yang kini menjadi suami dan istri, yaitu Susy Susanti dan Alan Budikusuma.
Kala itu, Susy dan Alan mampu mencetak emas di Olimpiade Barcelona yang digelar tahun 1992, sebelum tradisi emas di sektor bulutangkis ini terus berlanjut.
Selanjutnya, Indonesia kemudian mampu mengemas satu emas di Olimpiade Atlanta 1996 melalui jagoan di ganda putra, Rexy Mainaky/Ricky Subagja.
Sektor tunggal putra kembali menyumbang emas di Olimpiade Athena 2004, melalui aksi tunggal putra andalan, Taufik Hidayat.