Berguru ke Eks Rival Taufik Hidayat, Pebulutangkis Cantik Ini Siap Jadi Kuda Hitam di BWC 2022
“Mereka bangga dengan saya. Estonia cukup kecil. Bulu tangkis bukan olahraga paling populer seperti di Asia, tetapi saya pikir ini semakin popular,” lanjutnya.
Pebulutangkis peringkat 46 dunia itu diketahui bergabung dengan Akademi Peter Gade yang berbasis di Denmark sepuluh bulan lalu.
Akhir tahun lalu dia berhasil memenangkan Dutch Open dan mencapai semifinal di Scottish Open.
Sementara di musim ini, dia mampu tampil apik saat ia mencapai perempat final Orleans Masters, sebelum dikalahkan Putr Kusuma Wardani dari Indonesia.
Kristin Kuuba meyakini bahwa kesempatannya mencuri ilmu dari Peter Gade adalah sebuah keajaiban di sepanjang kariernya. Pasalnya, sebelumnya saat masih di Estonia, dia hanya berlatih dengan pelatih yang belum jadi pemain top.
“Latihannya benar-benar berbeda (dari Estonia) di mana kami tidak memiliki begitu banyak pemain dalam latihan dan juga pelatihnya belum menjadi pemain top,” tukas Kuuba.
“Jadi saya pikir itu seperti keajaiban bahwa saya di sini dan saya bermain di level ini, karena kondisi yang kami miliki di sana dan bagaimana kami memulai, dan itu benar-benar berbeda dari Asia,” paparnya.
Kristin Kuuba sendiri akan menghadapi wakil Prancis, Leonice Huet saat dia memulai partai pembuka di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Jika kiprahnya lancar, dirinya berpotensi bertemu An Se-young dari Korea Selatan di babak ketiga, dan Akane Yamaguchi (Jepang) atau Gregoria Mariska dari Indonesia di babak perempat final.