Bakal Lawan Anak Ajaib PBSI di Kejuaraan Dunia, Legenda Indonesia Optimis Tunggal Malaysia Berjaya
Dengan Ng Tze Yong saat ini mulai jadi pusat perhatian, Hendrawan berpesan agar anak didiknya tetap fokus meningkatkan performa alih-alih memikirkan pujian dan kritikan.
Oleh karenanya, Hendrawan juga berpesan agar media tidak melebih-lebihkan sosok NG Tze Yong yang baru berproses untuk jadi calon tunggal putra cemerlang di masa depan.
“Sama seperti Lee Zii Jia di masa lalu, tantangan terbesar bagi Tze Yong sekarang adalah mengelola semua perhatian. Saya juga berharap pers tidak akan meledakkan kesuksesannya dan mengkritiknya terlalu banyak ketika dia goyah.
"Yang saya harapkan dari dia, seperti di Commonwealth Games, adalah untuk mengeluarkan yang terbaik di lapangan. Dia perlu mempercayai prosesnya," kata Hendrawan.
“Zaman telah berubah. Segalanya tentang media sosial akhir-akhir ini. Tze Yong harus menyadari bahwa dia berada di tempat sekarang ini karena kerja keras dan dedikasinya.
"Selama dia tahu ini dan tidak cepat puas dengan kesuksesannya, tidak ada yang tidak mungkin baginya," tambah Hendrawan, yang yakin pasukannya bisa menembus 30 besar tahun ini.
Berstatus sebagai pemain non-unggulan, Ng Tze Yong dan Chico Aura Dwi Wardoyo diketahui berada di jalur yang sama dengan raja bulutangkis Viktor Axelsen.
Tunggal putra asal Denmark itu akan bermain melawan Liew Daren di laga pembuka. Pada jalur yang sama, ada Anthony Sinisuka Ginting yang akan menghadapi Ygor Coelho.
Lain halnya dengan Lee ZIi Jia, tunggal putra top Malaysia ini berada di jalur terbawah bersama Kento Momota dan Anders Antonsen. Zii Jia akan menghadapi Brice Leverdez dari Prancis di babak pertama.