Apriyani/Fadia Tak Ada, Media China Percaya Diri Wakilnya Mulus di Kejuaraan Dunia Bulutangkis
Sebagai informasi, Kejuaraan Dunia Bulutangkis edisi ke-27 ini diselenggarakan di Tokyo Metropolitan Gymnasium pada 22-28 Agustus 2022.
Kejuaraan Dunia Bulutangkis mengadopsi sistem undangan pemain. Jika pemain dan federasi yang diundang setuju, maka mereka memenuhi syarat untuk berpartisipasi.
Mengingat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berstatus sebagai pasangan baru pada 2022, maka ranking mereka tidak cukup untuk lolos ke Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Untuk major event ini, Indonesia di sektor ganda putri mengirimkan dua perwakilan saja yaitu pasangan CLBK Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Hal itu berbanding terbalik dengan China yang mengirimkan full team untuk sektor ganda putri di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Mereka adalah Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (1), Du Yue/Li Wen Mei (13), Li XuanXuan/Xia Yuting, dan Zhang Shuxian/Zheng Yu.
Nama-nama seperti Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, hingga Zhang Shuxian/Zheng Yu bahkan diprediksi bisa menggondol medali Kejuaraan Dunia Bulutangkis edisi ke-27 tahun ini.
Harus diakui, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dan ganda putri China lainnya adalah salah satu musuh besar para monster ganda putri dunia yang saat ini memang ditakuti.
Namun, harus diakui pula bahwa eksistensi ganda putri China memang sempat terancam dengan kemunculan ganda putri kombinasi baru asal Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia di tahun 2022.
Tercatat, dalam lima turnamen BWF World Tour yang diikuti, Apriyani Rahayu/Siti Fadia mampu meraih dua gelar juara di Malaysia Open 2022 dan Singapore Open 2022. Sayangnya, mereka tidak bisa ikut kejuaraan dunia bulutangkis 2022.