Penghancur Chico Aura Gugur di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, BAM Rela Pasang Badan

Rabu, 24 Agustus 2022 14:24 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor:
© Garfis: Yanto/INDOSPORT
Logo Badminton Association of Malaysia (BAM). Copyright: © Garfis: Yanto/INDOSPORT
Logo Badminton Association of Malaysia (BAM).
BAM Pasang Badan

Di samping itu, Wong Choong Hann juga mengungkapkan jika Sitthikom Thammasin juga lebih unggul dalam sisi pengalaman.

Faktor tersebut lah, kata Wong Choong Hann menjadi pembeda pertarungan antara Ng Tze Yong vs Sitthikom Thammasin.

"Pengalaman Thammasin membuat perbedaan, terutama dalam memenangkan poin-poin penting," ujarnya via New Straits Times.

“Dia membaca permainan Tze Yong dengan baik. Dari apa yang kami lihat, bahkan saat pertandingan putaran pertama melawan (Kanta) Tsuneyama, Thammasin juga luar biasa dalam menangani draft pengadilan.

"Tze Yong memberikan yang terbaik dengan comeback yang kuat (di penentuan) tapi tetap saja, dia perlu belajar dari pengalaman ini tentang bagaimana mengantisipasi dan mengelola aspek taktis permainan."

Lebih lanjut, meski Ng Tze Yong harus menyudahi langkahnya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 namun Wong Choong Hann angkat topi.

Wong Choong Hann mengatakan jika Ng Tze Yong perlu lebih sering bermain dengan pemain top untuk beradaptasi dengan permainan level tinggi.

"Secara keseluruhan Tze Yong menjalani debut yang bagus," ujarnya.

"Tentu saja selalu ada ruang untuk perbaikan, tapi saya yakin Tze Yong akan menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan jika dia bisa memainkan lebih banyak pemain top untuk belajar dan beradaptasi," tambah Choong Hann.

Adapun dengan tersingkirnya Tze Yong, harapan Malaysia untuk gelar tunggal putra kini berada di pundak Zii Jia, yang akan memainkan pertandingan putaran kedua melawan petenis Portugal Bernardo Atilano