INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto harus tersingkir di babak 32 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Laga kontra Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) adalah yang terakhir bagi Siti Fadia/Ribka Sugiarto, dan setelah ini mereka harus dipisahkan lagi.
Padahal, pelatih menargetkan Siti Fadia/Ribka Sugiarto untuk membawa pulang medali dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, tetapi mereka gugur di fase 32 besar.
Jongkolphan/Rawinda mengandaskan mereka dengan rubber game 15-21, 21-10, 15-21 dalam laga yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (24/8/22).
Siti Fadia dan Ribka menjelaskan apa yang menyebabkan permainan mereka tak bisa maksimal dan tersingkir di Kejuaraan Dunia.
"Di game pertama kita banyak menerima serangan dari lawan, terlalu terbawa pola mereka," ungkap Fadia usai pertandingan.
"Di game kedua kita bisa mengubah keadaan, main dengan cara dan pola kita. Lawan juga tidak nyaman, jadi kita coba untuk menekan terus," lanjut Fadia lagi.
Memasuki game ketiga sebagai penentu, Siti Fadia/Ribka Sugiarto nampak tertekan, dan akhirnya mereka kalah dalam 58 menit.
"Di game ketiga itu dari awal sampai interval poinnya mepet-mepet, tapi setelah pindah tempat, kita justru kehilangan fokus dan terburu-buru mau menyerang," kata Ribka.
"Jadinya malah kitanya yang tidak siap dengan serangan balik mereka, akhirnya banyak mati sendiri," sambung Ribka lagi.