INDOSPORT.COM – Jonathan Christie mengutarakan harus membayar mahal kekalahannya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie tidak bisa menahan rasa kecewanya setelah kalah melawan atas Chou Tien Chen.
Bagaimana tidak, satu poin tersisa Jonathan Christie akan mampu menyabet medali Kejuaraan Dunia untuk pertama kalinya.
Tapi harapan itu lenyap seketika karena sang lawan Chou Tien Chen mampu bangkit dari tertinggal 15-20 menjadi kemenangan 22-20 di gim penentuan.
Kendati mengalami kekalahan, pebulutangkis berusia 24 tahun tersebut tetap bersyukur karena mampu menyelesaikan pertandingan dalam kondisi baik.
"Puji Tuhan saya bisa menyelesaikan pertandingan dengan tanpa cedera. Kecewa pastinya tapi saya tadi sudah melakukan yang terbaik," kata Jonatan Christie dilansir dari rilis pers PBSI, Jumat (26/08/22).
Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie juga turut mengomentari kondisi angin yang cukup kencang di sisi lapangan saat gim ketiga berlangsung.
"Kondisi angin cukup kencang di sisi lapangan saya yang terakhir. Chou mencoba terus menarik saya ke belakang dan itu yang beberapa kali menyusahkan," sambung Jojo.
Kekalahan ini menurut Jojo harus dibayar mahal karena belum tentu kesempatan bermain di Kejuaraan Dunia akan datang lagi.
"Hal ini harus saya bayar mahal sekali karena harus menunggu satu tahun lagi yang kita tidak pernah tahu kesempatan itu (bermain di Kejuaraan Dunia) akan datang lagi atau tidak," sesal Jojo.