Kalender Tur BWF 2023-2024: Kualifikasi Race to Paris Dimulai, Indonesia Open Kapan?
Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund menyatakan bahwa kalender BWF tahun 2023 dan 2024 ini jadi upaya BWF untuk menormalkan turnamen BWF setelah pandemic COVID-19.
“Saat kami keluar dari COVID-19, kami sekarang dapat menyusun kalender turnamen minggu demi minggu penuh dengan penekanan pada perluasan jejak global kami,” kata Lund.
“Turnamen Tur Dunia Super 1000, Super 750, dan Super 500 yang lebih banyak memungkinkan kami untuk berkomitmen pada hadiah uang yang lebih tinggi, peningkatan peluang pemain, liputan yang lebih luas di televisi dan online, dan presentasi yang spektakuler, semuanya berkontribusi pada peningkatan produk olahraga kelas dunia yang kami mencari,” jelas Thomas Lund.
“Kami juga merasa kami tidak lagi membutuhkan turnamen cluster yang sebelumnya diperkenalkan untuk meniadakan kompleksitas perjalanan COVID-19,” tandasnya.
Dengan dihapusnya cluster ini, BWF berharap bisa meringankan beberapa tekanan pada pemain dan tim. Sehingga mereka punya kebebasan memilih event yang ingin mereka mainkan demi menuju Olimpiade Paris 2024.
Sekedar catatan, tuan rumah untuk Final Tur Dunia BWF akhir musim akan diumumkan di kemudian hari. Tuan rumah BWF Tour Super 100 juga akan diumumkan secara terpisah.