Japan Open 2022: Jatuh Bangun Hadapi Wakil Belanda, Febriana/Amalia Ungkap Alasannya

Rabu, 31 Agustus 2022 20:15 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor:
© PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di Japan Open 2022. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di Japan Open 2022. Foto: PBSI
Harus Jatuh Bangun

Febriana Dwipuji Kusuma mengakui pada gim pertama keduanya sudah tampil seperti yang diharapkan. Terlebih arah angin di venue pertandingan berpihak pada keduanya.

Namun, kata Febriana ia keteteran membendung serangan Debora Jille/Cheryl Seinen. Pasalnya, angin berpihak pada sang lawan.

"Di gim pertama mainnya sudah benar. Kita bermain dengan tempo cepat, menurunkan bola untuk mendapat serangan. Kita diuntungkan juga dengan kondisi lapangan yang menang angin," ujarnya dalam rilis resmi PBSI.

"Di gim kedua mereka mengambil alih serangan, kita malah adu cepat padahal sisi lapangan sedang kalah angin dan mereka juga tekanannya cukup kuat jadi kita keteteran," 

"Di sini harus siap capai mainnya. Harus lebih disiapkan tenaga dan staminanya. Tidak bisa 5-10 pukulan dapat poin,"

Lebih lanjut, Amalia Cahaya Pratiwi menambahkan jika gim kedua pihaknya memilih untuk menurunkan tempo lantaran sang lawan bermain cepat.

Saat bertubi-tubi menerima pukulan dari ganda Belanda, ia pun saling memberi semangat hingga akhirnya mampu memenangi gim kedua dengan skor dramatis.

"Di gim kedua setelah tertinggal 12-18, kita coba menurunkan tempo. Tidak meladeni permainan mereka. Kita rapatkan pertahanan dan dari situ ternyata banyak dapat poin dan bisa membalikkan keadaan," paparnya.

"Saya dan Ana juga terus menyemangati satu sama lain. Belum poin 21 berarti belum berakhir. Jadi kita terus coba untuk mengejar,"

"Untuk besok kita harus lebih konsisten lagi dengan pola main kita. Ketika kehilangan poin, jangan mengendur. Harus fokus lagi,"