INDOSPORT.COM - Petenis muda yang baru naik daun, Sara Bejlek, memicu kontroversial terkait selebrasi bersama sang ayah dan pelatihnya yang dianggap tak pantas, usai pertandingan kualifikasi US Open pada Sabtu (27/08/22) lalu.
Video momen itu pun langsung viral di pekan ini, sebelum petenis Republik Ceko tersebut melakoni debutnya di turnamen Grand Slam pada Selasa (30/08/22) kemarin.
Dalam laga kualifikasi di USTA Billie Jean King National Tennis Center, Sara Bejlek mengalahkan petenis Inggris Heather Watson, dengan skor 3-6, 6-4, dan 7-5.
Usai menang di pertandingan kualifikasi, Sara Bejlek terlihat menyalami sang lawan, wasit, lalu berjalan menghampiri sang ayah, Jaroslav Bejlek sebelum keduanya berpelukan untuk merayakan momen spesial tersebut.
Namun yang membuat heboh adalah ketika sang ayah terlihat menepuk bokong putrinya dan menciumnya di bibir.
Bejlek lalu berjalan menghampiri pelatih Jakub Kahoun, memeluknya, dan sang pelatih pun menepuk bokongnya. Usai selebrasi itu, Bejlek tersenyum dan melambai ke arah para fansnya.
Momen selebrasi tersebut langsung menuai reaksi negatif dari para fans tenis, terutama di Twitter.
La célébration de Sara Bejlek (16 ans) après sa qualif pour le tableau principal enflamme les réseaux sociaux à travers le monde. Il s'agit de son père et de son coach. pic.twitter.com/zfhFgRGbql
— Tennis Break News (@tennisbreaknews) August 27, 2022
Para fans menyebut selebrasi tersebut tidak pantas. Bahkan media New York Post menulis selebrasi itu sebagai hal yang “mengerikan”.
Setelah bikin heboh, Sara Bejlek pun ditodong wartawan terkait momen viral tersebut.