Japan Open 2022: Jadi Korban Kekejaman Juara Olimpiade, Gregoria Mariska Ungkap Penyesalan Mendalam

Dalam rilis resmi PBSI, Gregoria Mariska tak menampik bahwa ada rasa tidak puas dengan penampilannya saat melawan Chen Yu Fei di perempat final Japan Open 2022.

"Secara keseluruhan saya tidak puas dengan penampilan hari ini,” ucap Gregoria Mariska dalam rilis resmi PBSI.

Gregoria Mariska memaparkan bahwa sejatinya ingin bermain maksimal melawan Chen Yu Fei terlepas dari menang atau kalah.

Namun segala keinginan itu tak bisa berjalan sesuai rencana, karena Gregoria Mariska terlalu mudah dikalahkan oleh Chen Yu Fei.

“Saya inginnya walau kalah tapi permainan saya bisa lepas dan keluar. Setidaknya bisa mengukur kemampuan," sesal Gregoria Mariska.

"Saya banyak sekali melakukan kesalahan yang seharusnya tidak boleh saat melawan pemain-pemain dengan level seperti Chen Yu Fei. Saya kecewa kalah dengan cara seperti ini," tutup Gregoria.

Sebelumnya, Gregoria Mariska memang tampil percaya diri untuk bisa mengeluarkan penampilan terbaik di ajang Japan Open 2022.

Sekadar informasi tambahan, Gregoria Mariska sempat menjadi sorotan publik karena menuliskan curahan hati di twitter tentang macetnya gelar selama 4 tahun.

Dalam pengakuannya, kepercayaan diri Gregoria Mariska terkikis karena rangkaian kegagalan yang dialami. Namun usai itu, dia mulai bangkit selama turnamen jelang Japan Open 2022.

Meski belum juara, namun berbagai lawan sulit mampu dilewatinya, seperti halnya saat dia mengalahkan Akane Yamaguchi di Malaysia Open 2022 dan Malaysia Masters 2022.