Susul Kekalahan Apriyani/Fadia di Japan Open 2022, Ana/Tiwi Mengaku Kewalahan

Seusai pertandingan tersebut, Ana/Tiwi mengungkapkan bahwa kekalahan yang menimpa mereka tak lain karena kemampuan dari lawannya.

Ia menyebutkan bahwa Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong, merupakan kombinasi yang seimbang dan kuat.

"Kita merasa sudah memberikan yang maksimal, sudah mengeluarkan semua kemampuan yang kita punya,” ungkap Ana.

“Lawan punya kekuatan seimbang, jadi tadi kita main kuat-kuatan saja. Mereka juga tidak mudah dimatikan," sambungnya.

Sementara itu, Ana/Tiwi merasa bahwa permainan mereka telah berkembang di Japan Open 2022 ini.

Setidaknya, jika dibandingkan dengan Kejuaraan Dunia 2022 pekan lalu, mereka bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

“Di Kejuaraan Dunia kita kurang puas dengan penampilan kita tapi di sini alhamdulillah kita bisa bermain lebih baik lagi,” tambah Tiwi.

“Tapi kita tidak boleh puas sampai di sini. Harus berlatih lebih giat lagi, meningkatkan kemampuan," sambungnya.

Sejalan dengan hal tersebut, mereka berencana untuk terus memperkaya pola permainan dan taktik, seraya mencari celah dari lawannya.

Sementara di laga sebelumnya, rekan Ana/Tiwi di ganda putri juga mengalami kekalahan. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengakui keunggulan Chen Qing Chen/Jia Yifan.