INDOSPORT.COM – Kepada Praveen Jordan, Yeremia Rambitan curhat di tengah cedera, dari momen lupa berjalan, kekhawatiran tak bisa sembuh, hingga keinginan ke Olimpiade 2024.
Sekadar informasi, Yeremia Rambitan mengalami cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) ketika mendarat tidak sempurna di perempat final Indonesia Open 2022, Juni lalu.
Akibat cedera parah itu, partner Pramudya Kusumawardana itu harus menepi dari lapangan selama 3-6 bulan untuk fokus pada pemulihan.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan terpaksa melewatkan sejumlah turnamen bulutangkis, dari Malaysia Masters 2022, Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, hingga Japan Open 2022.
Belum diketahui secara pasti turnamen terdekat apa yang akan diikuti oleh keduanya. Karena semua harus bergantung pada pemulihan cedera Yeremia Rambitan.
Dalam ketidakpastian masa depannya hingga keinginan tampil di Olimpiade 2024, Yeremia Rambitan menyampaikan curahan hati pilu di podcast atlet bulutangkis, Praveen Jordan.
Yeremia Rambitan bercerita kalau dirinya yang sedang diberi cobaan saat ini, sempat lupa bagaimana caranya berjalan di awal-awal cedera.
“Gue awal-awal (cedera) lupa jalan bang. Dua mingguan tuh,” ucap Yeremia Rambitan yang bikin Praveen Jordan terperangah.
“Lebih ke lemes gitu sih bang. Kayak tiba-tiba pengen jatuh terus gue. Lupa kayak lumpuh gitu jadinya. Ya jadi kayak beneran lupa gitu,” sambungnya.
“Sampai segitunya ya?” respons Praveen Jordan yang saat ini juga sedang dalam pemulihan pascaoperasi cedera pinggang.