Curhat Yeremia saat Cedera: Sempat Lupa Cara Berjalan sampai Ambisi ke Olimpiade 2024
Lebih lanjut, Yeremia Rambitan bercerita kepada Praveen Jordan bahwa ada kekhawatiran jika cederanya yang tidak bisa sembuh, sehingga dia tidak bisa lagi bermain bulutangkis.
“Sedih, kenapa bisa cedera. kenapa pas lagi ranking naik trus tiba-tiba ada cedera. Terus ke depannya gue takut gue enggak bisa sembuh dan enggak bisa main badminton,” ucap Yeremia Rambitan.
Meski diselimuti kekhawatiran saat menjalani serangkaian perjuangan berat melawan cedera, Yeremia Rambitan mengaku bahwa dukungan keluarga yang menguatkannya.
“Tiap hari gue doa sama bokap nyokap di telpon tiap malam. Kami doa bareng (minta kesembuhan),” ucap Yeremia Rambitan kepada Praveen Jordan.
Yeremia Rambitan pun optimis bahwa dia bisa melewati semuanya dengan baik. Karena ada keinginan terpendam yang ingin dia kejar di masa depan.
Tak lain adalah keinginannya tampil di hajatan Asian Games 2022 tahun depan, serta dia yang ingin tancap gas mengejar poin kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris.
“Tahun depan ada Asian Games (Hangzhou, China), yang pasti gue kejar itu sih,” ucap Yeremia Rambitan dengan optimis.
“Selain itu, tahun depan kan juga sudah mulai ngejar poin untuk Olimpiade Paris. Gue pengen fokus di situ sih bang,” sambung Yeremia.
Yeremia Rambitan bersama sang partner, Pramudya Kusumawardana, adalah ganda putra Indonesia yang sedang naik daun. Sepanjang 2022, keduanya sukses mengantongi gelar di Kejuaraan Asia 2022.
Selain itu, keduanya juga sukses menyabet perak SEA Games 2022 hingga semifinalis Swiss Open 2022. Prestasi itu membuat Pramudya/Yeremia menempati ranking 14 dunia dan sangat potensial lolos ke Olimpiade 2024.