INDOSPORT.COM - Untuk pertama kalinya, Pramudya Kusumawardana mengungkap apa yang terjadi di lapangan Indonesia Open 2022, saat Yeremia Rambitan cedera.
Sebagaimana diketahui, ganda fenomenal asal Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan harus menepi karena insiden cedera ACL.
Cedera tersebut didapat Yeremia saat mereka tampil di Indonesia Open 2022, ketika menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik, game ketiga saat memimpin 20-17.
Yeremia terjatuh, Pramudya pun terjatuh. Tetapi Pram mengira tak terjadi apa-apa, sehingga ia sempat tertawa cengengesan.
"Waktu itu dia agak meliuk kakinya, terus jatuh. Mereka smash, saya jatuh juga ke belakang. Saya masih cengengesan juga, saya pikir nggak serius," ucap Pramudya.
"Pas saya lihat Yere, saya pikir kram, saya diam dulu sampai pemain Malaysia yang nyamperin duluan. Saya tanya kenapa Yer, dia nggak bisa jawab," jelasnya via Usee TV.
Yeremia sempat melanjutkan laga, sampai akhirnya skor game ketiga semakin tipis, ganda Malaysia memimpin deuce 20-21.
Namun saat itu, Yeremia sama sekali tak bisa melanjutkan permainan. Ia berdiri kesakitan di depan, sementara Pramudya coba main sendiri menghadapi Aaron/Soh.
"Syok banget sih, kok bisa, tinggal satu poin. Saya tanya lagi, bisa lanjut nggak, nggak apa-apa kalau enggak lanjut, dia nggak mau. Ya sudah saya cover aja."
Pada akhirnya, Pramudya gagal membaca bola dan poin untuk Malaysia. The PraYer pun tersingkir dari Indonesia Open 2022, dan Yeremia dikonfirmasi terkena cedera ACL.