INDOSPORT.COM - Coach Chen Qi Qiu atau Ferguso, mulai bungkam kritik pedas netizen saat ganda putra China mulai bergerilya taklukkan pemain top dunia, termasuk Indonesia.
Sebagai informasi, China akhir-akhir ini memang sedang berkonsentasi melakukan perombakan total untuk beberapa sektor yang dianggap stagnan.
Salah satu sektor yang jadi ‘korban’ perombakan besar-besaran adalah ganda putra. Akibatnya, sejumlah pasangan baru dibentuk seperti Liang Wei Keng/Wang Chang hingga Ou Xuan Yi/Liu Yu Chen.
Hanya saja prestasi mereka di awal berpasangan tak cukup stabil. Ganda putra China sering kalah dari pemain-pemain besar, seperti dari Indonesia yang sangat mendominasi sepanjang paruh 2022.
“Secara keseluruhan, kinerja di paruh pertama 2022 ini sesuai ekspektasi. Kalah 14 laga, di mana 10 diantaranya adalah kalah dari Indonesia,” Chen Qi Qiu beberapa saat lalu melansir laman Sohu.
“Statistik ini menunjukkan bahwa ganda putra Indonesia memang memiliki keunggulan saat melawan kami,” sambung Chen Qi Qiu.
Puncaknya, China harus merelakan tanpa perwakilan ganda putra di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 pada akhir Agustus lalu.
Kondisi ini sempat melahirkan kekecewaan warganet china kepada coach Ferguso atau Chen Qi Qiu yang dianggap tak berkinerja baik. Bahkan ada yang mengatakan ‘strateginya’ sudah kuno.
Namun usai paruh pertama 2022 selesai, Coach Ferguso atau Chen Qi Qiu sepertinya bisa bernapas lega dalam membungkam kritikan pedas netizen di media sosial.
Pasalnya, satu persatu anak didiknya bisa menunjukkan taji. Bahkan ganda putra China perlahan melibas ganda putra top dunia, seperti dari Indonesia. Liang Wei Keng/Wang Chang adalah contoh kesuksesannya.