PM Australia Gila Tenis, Pencekalan Djokovic Bakal Segera Dicabut
Novak Djokovic dideportasi dari Australia awal tahun ini setelah visanya dicabut pemerintah Negeri Kangguru.
Pasalnya, ia disebut telah meningkatkan sentimen antivaksin di Australia. Ia datang dengan status belum divaksin dengan pengecualian medis.
Visanya lalu dibatalkan dan bahkan ia sempat ditahan di hotel pemerintah sebelum menang banding atas keputusan itu.
Namun beberapa hari kemudian, Menteri Imigrasi Australia menggunakan wewenangnya untuk kembali membatalkan visa Djokovic.
Kali ini ia kalah banding dan dideportasi di malam sebelum turnamen Australian Open 2022 digelar.
Menurut media Australia Herald Sun, pihak Djokovic sebetulnya belum menyerahkan dokumen untuk mengajukan banding atas pencekalan selama tiga tahun tersebut.
Namun, pihak dari pemerintah mereka sendiri sudah memutuskan untuk membatalkan hukuman untuk Djokovic itu.
Kebijakan untuk membatalkan pencekalan itu juga timbul setelah perenang AS, Michael Andrew, yang tidak divaksin diperbolehkan masuk Australia untuk turnamen Duel in the Pool.
Tentu saja kontroversi langsung muncul karena peristiwa tersebut terjadi enam bulan setelah Djokovic dihukum.
Hingga akhirnya kasus Michael Andrew itu membuka peluang untuk Novak Djokovic diperbolehkan masuk Australia lagi sebelum tiga tahun.