Mengenang 'Tarian Kaki' Susy Susanti di Final Piala Uber 1996, Netizen: Belum Ada Tandingannya
Junior Susy Susanti, yakni Mia Audina membawa Indonesia kembali unggul di partai kedua, disusul dengan dua kemenangan berikutnya oleh Finarsih/Lily Tampi dan Meiluawati.
Hasil ini mengantarkan Srikandi Merah Putih sukses membendung perlawanan juara bertahan China dengan kemenangan 4-1 sekaligus juara Piala Uber 1996.
Penampilan Susy Susanti ini mendapatkan pujian dari netizen. Mereka mengatakan bahwa gerakan kaki atau footwork sang legenda sangat luar biasa di pertandingan itu.
Selain itu, netizen menyebutkan bahwa saat ini belum ada satu pun tunggal putri Indonesia, termasuk Gregoria Mariska, Putri Kusuma Wardani, hingga Fitriani yang bisa menyamai footwork Susy Susanti.
“Keren sih, kalo sekarang paling an se young atau chen yu fei yg enak diliat kaya gini dari segi footwork. Dari indo kayanya blm ada lagi, kebanyakan masih kya yg berat kaki tuh gak kuat fisiknya juga. Mudah2an putri kw bisa jadi harapan satu-satunya yg bersinar,” tulis akun bernama @GadoGadoGiveaway.
“Lihat pergerakan Susi dan bandingkan dgn pemain INA sekarang,, beda banget gesitnya dan fisiknya. Woman single INA yg skarang di set 3 fisiknya drop,,, Pa lg sektor putri skrang gemuk-gemuk bgt,” tulis akun @Oleng.
Ada juga akun yag menulis badan Susy Susanti seperti melayang-layang saking ringannya kaki saat bergerak.
“Asa melayang bdn y jingkrak-jingkran ringan banget tu badan,” kata @Dimas coy
“Lincah banget, ramping dan powerful... Jarang sekali sekarang melihat penampilan pemain putri kita seperti ini,” sahut akun lainnya, Yahya Djuanda
“Perhatikan footworknya susi susanti yg lincah dan sampai hari ini belum ada footwork yg menyamai Susi Susanti,” tulis akun @Vii Bayu.
“Susi itu kakinya lincah jadi ngambil bola mana aja dia gak kagok belum ada juniornya seperti si legenda ini,” sahut akun lainnya.
Sejauh ini, prestasi tunggal putri Indonesia memang belum sehebat Susy Susanti. Gregoria Mariska, tunggal putra no.1 nasional bahkan hanya menduduki peringkat 23 dunia, pada ranking dunia BWF per 13 September 2022.