Dalam Waktu 8 Jam, Pebulutangkis Putri Vietnam Depak Dua Unggulan Termasuk Keturunan Indonesia

Sabtu, 17 September 2022 14:18 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© Lintao Zhang/Getty Images
Nguyen Thuy Linh akan meroket setidaknya ke ranking 50 dunia usai menapaki final Belgian International 2022 malam nanti, Sabtu (17/09/22). Copyright: © Lintao Zhang/Getty Images
Nguyen Thuy Linh akan meroket setidaknya ke ranking 50 dunia usai menapaki final Belgian International 2022 malam nanti, Sabtu (17/09/22).
Ranking yang Diprediksi Melesat Drastis

Sesuai keterangan Zingnews, Nguyen Thuy Linh akan meroket ke ranking 50 dunia usai keberhasilannya menapaki final Belgian International 2022 malam nanti, Sabtu (17/09/22).

“Dengan mencapai final, Thuy Linh akan menerima setidaknya 3.400 poin bonus dan kemungkinan besar akan kembali ke ranking 50 dunia.”

“Sebelumnya, pemain ini pernah mencapai peringkat kariertertinggi yaitu 41 dunia pada tahun 2019,” Demikian dikutip dari media Vietnam, Zingnews.

Ya, Nguyen Thuy Linh memang saat ini tengah berupaya untuk terus memperbaiki ranking dunianya setelah sempat menurun pada paruh 2020-2021 karena efek pandemi Covid-19.

Padahal sebelum pandemi, rival sengit Lianne Tan itu pernah berjaya dengan meraih satu gelar pada 2016, tiga gelar pada 2017, satu gelar pada 2018, dan satu gelar pada 2019.

Semua gelar yang didapat Nguyen Thuy Linh itu semuanya dari turnamen bulutangkis International Challenge/International Series.

Kini, pada tahun 2022, ranking Nguyen Thuy Linh perlahan merangkak naik kembali seiring dengan partisipasinya di berbagai turnamen.

Penakluk Lianne Tan itu juga mampu menjadi pelapis serius bagi Vu Thi Trang (B), termasuk saat membawa Vietnam meraih perunggu SEA Games 2021 kategori beregu putri.

Nguyen Thuy Linh kini juga berpeluang merebut gelar individu perdananya pada tahun 2022 di final Belgian International 2022.

Hanya saja mungkin misi itu tidak akan mudah mengingat lawannya di final Belgian International 2022 adalah Hirari Mizui yang juga on fire memulangkan para unggulan berbahaya.