Media China Sebut Praveen/Melati Layak Diwaspadai Jelang Olimpiade 2024, Alasannya Mengejutkan
Ada alasan lain sebagai pertimbangan lain mengapa Praveen Jordan/Melati Daeva layak diwaspadai China menjelang Olimpiade 2024.
Alasan yang ditulis media China tak lepas dari pencapaian Praveen Jordan/Melati Daeva selama berpasangan juga memiliki reputasi tak main-main.
Melihat catatan rivalitas dengan pasangan China, Praveen/Melati juga sangat kompetitif dan cukup sengit. Termasuk rivalitasnya dengan juara Olimpiade 2020, Wang Yilyu/Huang Dong Ping.
Dalam sembilan kali perjumpaan di turnamen bulutangkis internasional, Praveen Jordan/Melati Daeva masih kalah 2-7 dengan Wang Yilyu/Huang Dong Ping.
Hanya saja, Praveen/Melati juga pernah mengamuk dengan ganas menumbangkan Wang Yilyu/Huang Dong Ping di Denmark Open 2019 dan All England 2020.
“Pada Denmark Open 2019, mereka (Praveen/Melati) mengalahkan juara Olimpiade China, Wang Yilyu/Huang Dong Ping dengan skor 2-1 yang menghentak China,” tulis media Sohu.
Bahkan saat itu media China turut mencatatkan nama Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sebagai musuh utama menjelang Olimpiade 2020. Hanya saja, Praveen/Melati saat itu langsung merosot.
“Waktu itu jarak (Denmark Open) tidak jauh dengan waktu Olimpiade (2020), sehingga kami mencatatkan bahwa Praveen Jordan/Melati Daeva sebagai lawan utama di Olimpiade bulutangkis.”
“Namun pasangan Praveen/Melati telah menurun peformanya sejak itu, dan cedera kerap menghampiri mereka,” media Sohu menuliskan.
Kini, klub PB Djarum yang menaungi Praveen/Melati sedang mengupayakan segala cara agar keduanya bisa comeback dalam misi tampil di Olimpiade 2024. Wajar jika China mulai ketar-ketir melihatnya!