Muncul Pasca Pensiun, Tunggal Putri Cantik Jepang Kembali Bikin Haru Penggemar
Pasca mengumumkan pensiun dari kariernya sebagai pebulutangkis nasional di Jepang, kabar ini langsung dibanjiri tangisan berjamaah para netizen.
Bahkan para pebulutangkis top dunia turut menyematkan kata-kata perpisahan nan memilukan, seperti Ratchanok Intanon, Nami Matsuyama, Busanan Ongbamrungphan, dan masih banyak lagi.
Semua tangisan untuk Sayaka Takahashi pun cukup beralasan, lantaran keputusan pensiun atlet cantik itu bisa dibilang mendadak.
Dia pensiun di saat ranking dunianya stabil dengan pencapaian yang tidak buruk. Sayaka juga menjadi pelapis potensial bagi Akane Yamaguchi dan Nozomi Okuhara.
Bahkan saat Nozomi Okuhara cedera, Sayaka menjadi andalan tunggal putri Jepang di ajang kejuraan bulutangkis beregu Piala Uber 2020-2022.
Pada ajang Piala Uber 2022 lalu, bukti kepemimpinan Sayaka Takahashi sebagai sosok senior menjadikan dirinya sebagai kapten tim Jepang.
Hanya saja, tak bisa dipungkiri, tampil dengan status tunggal putri paling senior di tim nasional bulutangkis (NBA), dia tak sebaik juniornya seperti Akane Yamaguchi dan Nozomi Okuhara.
Gelar yang telah direngkuh Sayaka Takahashi paling tinggi hanya turnamen level Super 500, yaitu Singapore Open 2018 lalu. Selebihnya, dia lebih banyak di turnamen Super 100-300.
Sementara untuk event kontinental, Sayaka Takahashi juga menyabet dua kali medali perunggu Kejuaraan Asia 2013 dan 2014
Sayangnya, Sayaka Takahashi belum pernah menempati ranking satu dunia, pencapaian yang sudah dirasakan oleh Akane Yamaguchi dan Nozomi Okuhara.