Mengganas Lagi, Mantan Murid Emas Mulyo Handoyo Dianugerahi Gelar Kehormatan di India
Selain gemilang di akhir 2021 hingga dianugerahi gelar kehormatan di tahun ini, sesungguhnya Srikanth Kidambi memiliki puncak keemasan dalam kariernya.
Tepatnya pada tahun 2017 lalu, di mana Srikanth Kidambi diketahui pernah mencicipi masa-masa manis kala dilatih oleh pelatih asal Indonesia yang pernah membawa Taufik Hidayat Juara Olimpiade 2004, yaitu Mulyo Handoyo.
Saat itu Srikanth bahkan mencapai lima partai final turnamen Super Series dan memenangkan empat di antaranya, serta hanya kalah sekali dari kompatriotnya asal India, Sai Praneeth.
Dari rentetan gelar yang telah diraih Srikanth sepanjang 2017 adalah Indonesia Open, Australia Open, Denmark Open, dan French Open.
Namun, masa keemasannya memudar dalam waktu singkat setelah pelatih Mulyo Handoyo mengundurkan diri pada 2018.
Srikanth kesulitan meraih juara dalam tiga tahun terakhir. Hasil terbaiknya hanya mencapai final India Open 2019 dan perak Commonwealth Games 2018.
Mulyo Handoyo sendiri juga pernah menyebut bahwa mundurnya performa mantan anak asuhnya ini karena sang pemain kurang motivasi dan membutuhkan pelatih baru.
Namun terkini, Srikanth Kidambi bisa kembali bangkit, dan berpeluang besar untuk bisa meraih medali bulutangkis Olimpiade 2024 di Paris mendatang.
Srikanth Kidambi akan bersaing dengan sejumlah tunggal putra India lainnya yang tak kalah mentereng seperti Lakshya Sen, Prannoy HS, hingga Sai Pranneth.
Terdekat, Srikanth Kidambi akan diprediksi tampil Oktober mendatang di Denmark Open 2022. Hal itu seandainya cedera punggung yang mendera sudah membaik.