Tingkah Kevin Sanjaya Jadi Kontroversi, Rekan Herry IP Buka Suara: Sah-sah Saja
Menyinggung soal Hendra, Sigit Pamungkas adalah sosok pelatih yang mengantarkan pasangan Hendra Setiawan/Markis Kido meraih medali emas Olimpiade 2008.
Menurut Sigit, ada strategi khusus untuk melatih pasangan Hendra Setiawan/Markis Kido, sampai akhirnya mencapai puncak kejayaannya di sektor ganda putra dunia.
"Dia (Kido dan Hendra) itu belum jadi (juara), sudah bisa beli mobil, tapi sama saya nggak boleh, awas kalau kamu beli mobil, saya nggak latih, dia pun menurut."
"Nanti setelah juara, (sesuai yang) saya minta, oke kamu boleh, kesampaian dia, baru bisa beli mobil," kenang Sigit lagi.
"Karena biasanya gitu, sudah bisa kebeli mobil, hawanya tuh, fokus latihannya hilang, maunya bawa mobil aja," ungkap Sigit saat hadir di kanal Youtube Jebreeet Media TV.
Sementara untuk kasus Kevin Sanjaya, Sigit menekankan bahwa perlu ada perlakukan yang berbeda untuk Kevin yang memang sudah bekerja keras sejak usia muda.
"Kevin itu sewaktu saya masih di Pelatnas, saya sudah mendengar di Djarum ini anak spesial, berbakat," kata Sigit Pamungkas.
"Kalau saya melihat orang berbakat itu bukannya bakat asli, mereka melihat bakat setelah orang sudah jadi, padahal bakat itu proses dari awal, dari kecil," tegas Sigit.
Maka dari itu, menurut Sigit, tidak ada masalah andai Pelatnas PBSI memberikan perlakuan yang sedikit berbeda pada Kevin Sanjaya yang sudah jadi pemain bintang.
"Binpres turun tangan, panggil keduanya, duduk berdua. Kevin bagaimana maunya, pelatih gimana maunya. Pelatih harus bijak, pemainnya juga harus bertanggung jawab."