Sempat Hijrah ke PBSI, Pelatih Tunggal Putra China Diisukan Hengkang karena Hal Ini
Chen Long dan Li Mao meninggalkan tim pelatnas bulutangkis China , tentunya dengan misi terpendam yang entah terealisasi atau tidak, yaitu Asian Games 2022.
Multievent dua tahunan di Asia itu memang menjadi target terbesar bagi Chen Long dan sang pelatih. Usut punya usut, Asian Games merupakan satu-satunya capaian yang belum diraih Chen Long.
"Saya masih punya mimpi dan cita-cita lain di bulutangkis. Salah satunya untuk saat ini adalah Asian Games tahun depan di Hangzhou (2022)," ucap Chen Long melansir Aiyuke.
Namun apapun keputusan yang sebenarnya, tentu saja langkah yang diambil Chen Long maupun Li Mao, pasti akan banjir dukungan penggemar.
Teranyar melalui weibonya, Chen Long dikabarkan sibuk dengan agenda bersama sponsornya untuk menggelar turnamen bulutangkis lokal bernama “Li Ning Chen Long Requirement Singles Open 2022.”
Kompetisi bulutangkis tersebut dilangsungkan di beberapa kota di China seperti di Xiamen, Xi’an, Guangzhou, Harbin, Chengdu, dan Wuhan sebagai kota terpilih.
Sementara Li Mao masih dinanti eksistensinya, apakah berita yang beredar itu rumor atau bukan. Namun yang jelas, mantan pelatih PBSI itu pergi dengan meninggalkan warisan luar biasa di pelatnas.
Apalagi pelatih hebat seperti Li Mao masih sangat dibutuhkan untuk sektor tunggal bulutangkis China yang saat ini sedang berusaha merangkak naik, dan mencari pelapis potensial bagi Chen Long.
Meskipun tim tunggal putra China masih kesusahan bersaing di level atas, namun keterampilan dasar dan fisik mereka masih sangat baik.
Jika mendapatkan bimbngan dan pelatih terkenal seperti Li Mao, maka para atlet tersebut diyakini bisa bertumbuh lebih baik di masa depan.